Monday, April 21, 2014TApril 21, 2014
PENGERTIAN dan PERBEDAAN PANTUN dan PUISI
Pengertian Peribahasa, Pantun dan Puisi
1. Pengertian Peribahasa
Peribahasa adalah kata kiasan yang mengandung makna tersembunyi. Peribahasa juga merupakan ungkapan yang terbuat dari kalimat ringkas dan padat, yang berisikan perbandingan, perumpamaan, sindiran dan nasehat.
Peribahasa terdiri dari dua kalimat. Kalimat pertama merupakan Kiasan, sedangkan kalimat kedua adalah artinya.
yang termasuk dalam peribahasa adalah : Bidal, Ungkapan, dan Perumpamaan.
- Bidal adalah, pepatah atau peribahasa yang mengandung nasehat, peringatan atau sindiran.
- Ungkapan adalah gabungan kata yang maknanya tidak sama dengan gabungan makna anggotanya.
- Perumpamaan adalah kalimat yang berisikan perbandingan.
2. Pengertian Pantun
Pantun adalah bagian dari sastra yang merupakan bentuk puisi lama. Pantun memiliki ciri-ciri sebagai berikut :
1. Tiap bait terdiri dari 4 (empat) baris.
2. Baris pertama dan kedua merupakan sampiran.
3. Baris ketiga dan keempat merupakan isi.
4. Bersajak ab ab.
Menurut isinya, pantun dibedakan menjadi :
a. Pantun nasehat (pantun orang tua).
b. Pantun remaja (pantun bercinta).
c. Pantun jenaka.
d. Pantun teka-teki.
Contoh :
1. Mau minum pakailah gelas Minumlah segelas air tawar Kalau ingin naik kelas Maka harus rajin belajar
2. Berlayar jin menuju barat Pagi tiba mencari belanga Belajar rajin memang berat Tapi nanti kita akan bahagia
3. Bila mana induk berbesan Toleh dulu yang rupawan Wahai nona cantik rupawan Bolehkah kita berkenalan
4. Udara dingin tak pakai baju Bakarlah api dengan papan Kalau ingin kenal denganku Bicaralah dengan yang sopan
5. Kala hati sedang duka Buatlah canda agar tertawa Bila kita ingin bisa Janganlah takut untuk mencoba READ MORE >>
3. Pengertian Puisi
Puisi adalah bentuk karya sastra yang terikat, yang dibangun oleh dua unsur pokok, yaitu : 1. Struktur Puisi 2. Tema serta amanat Puisi
Unsur-unsur pokok itu dibangun oleh beberapa unsur lain. Unsur struktur dibangun oleh musikalitas, korespondensi, dan gaya bahasa. Sedangkan tema dan amanat dibangun oleh kekayaan imajinasi, kedalaman, kecendekiaan, keaslian, kejujuran, dan moralitas yang teguh.
Secara umum dapatlah dikatakan bahwa, segala unsur-unsur puisi haruslah sama-sama berfungsi saling bahu membahu. Karena hakekatnya puisi adalah pengkonsentrasian dan pengintensipan pernyataan dan kesan.
Contoh :
Sebuah Pesan
Hidup... Adalah sebuah perjalanan Hidup... Adalah sebuah rentang Waktu yang ada batas Akhirnya Dan batas akhir hidup Adalah kematian.
Maka itu... Selama rentang waktu itu masih ada, kita harus memanfaatkan dengan sebaik-baiknya. Isilah rentang waktu itu dengan daya dan upaya nyata...
Raih dan gapailah cita-cita dan impian, selama kita masih merasa mampu . Jangan mudah puas dengan apa yang ada, dan jangan mudah menyerah apalagi putus asa dalam usaha. Karena berhasil tidaknya kehidupan kita, ditentukan oleh kita sendiri.
Jadi... Jangan coba mengiba atau meratap, karena semua tak ada gunanya...
No comments:
Post a Comment